Iklan Sponsor

Wayang kulit adalah salah satu kesenian bangsa Indonesia, Q bangga karena bangsa Indonesia memiliki banyak sekali keanekaragaman budaya dan kesenian...
Menerut para ahli/peneliti sejarah kebudayaan, wayang merupakan budaya asli Indonesia, khususnya di pulau jawa. Keberadaan wayang sudah berabad-abad sebelum masuknya agama hindu di pulau jawa, meskipun cerita yang diadaptasi dari Mahabrata dan Ramayana.
Asal kata wayang berasal dari kata 'wewayangan' yang diartikan bayangan, seperti yang dipagerlakan pada umumnya yang menggunakan pembatas antar kain dan dalang yang memainkannya sehingga orang yang menonton wayang tersebut melihat lakon bayangannya saja.
Pada awal jaman majapahit crita pewayangan tidak terpaut/berinduk dari kitab Ramayana dan mahabrata... tetapi menceritakan kerajaan/menjawakan cerita dalam pewayangan.. kemudian diteruskan oleh ulama atau oleh para wali sanga dalam menceritakan kisah para raja majapahit, seperti cerita Damarwulan.....
Setelah masuknya ajaran agama islam di indonesia sekitar aba 15, memberikan nuansa baru dan falsafah dalam budaya wayang terutama pada nuansa religi.. dalam penyebaran agama islam wayang dijadikan suatu media dakwah. Dan pada abad ke 15 kerajaan demak, mulai menggunakan lampu minyak bentuknya khusus disebut blencong pada pagelaran wayang kulit.

*Wayang Kulit Gagrag Yogyakarta atau Wayang Kulit Gaya Yogyakarta merupakan wayang kulit yang secara morfologi memiliki ciri bentuk, pola tatahan, dan sunggingan (pewarnaan) yang khas. Selain itu dalam pertunjukan Wayang Kulit Gagrag Yogyakarta juga memiliki unsur-unsur khas yaitu, lakon wayang ( penyajian alur cerita dan maknanya), catur (narasi dan cakapan) , karawitan (gendhing, sulukan dan properti panggung).

*Wayang Kulit Gagrag Banyumasan merupakan salah satu gaya pedalangan di tanah Jawa, yang lebih dikenal dengan istilah pakeliran, dan berperan sebagai bentuk seni klangenan serta dijadikan wahana untuk mempertahankan nilai etika, devosional dan hiburan, yang kualitasnya selalu terjaga dan ditangani sungguh-sungguh oleh para pakar yang memahami benar. Pakeliran ini mencakup unsur-unsur yaitu, lakon wayang ( penyajian alur cerita dan maknanya), sabet ( seluruh gerak wayang), catur ( narasi dan cakapan) , karawitan ( gendhing, sulukan dan properti panggung ) .

*Wayang Kulit Banjar adalah wayang kulit yang berkembang dalam budaya suku banjar di Kalimantan Selatan maupun di daerah perantauan suku seperti di Indragiri.

*Wayang siam adalah kesenian tradisional wayang yang populer di Kelantan , Malaysia. Wayang Siam dimainkan oleh seorang dalang, didampingi oleh delapan orang pemain musik. Wayang siam dimainkan dalam bahasa melayu logat Kelantan. Asal wayang siam tidak jelas. Beberapa bukti menunjukkan kesenian ini berasal dari Jawa, terlihat dari istilah-istilah panggung yang berasal dari BahasaJawa. Namun menurut para dalang di Kelantan wayang siam berasal dari Petani, yang sekarang menjadi wilayah Thailand. Itulah sebabnya kesenian ini diberi nama wayang siam. Kisah yang ditampilkan dalam kesenian wayang siam didasarkan pada versi cerita rakyat Melayu dari Ramayana, Cerita Mahraja Wana. Nama Wana adalah versi Melayu dari Rahawana. Kisah ini berbeda dari versi literer dalam sastra Melayu, Hikayat Seri Rama. Di Kelantan terdapat pula jenis kesenian wayang lain, yang disebut sebagai wayang jawa. Seperti namanya wayang jawa tidak lebih dari versi Kelantan dari wayang purwa, namun ditampilkan dalam logat Kelantan. Wayang jawa merupakan kesenian istana, berbeda dengan wayang siam yang merupakan kesenian rakyat.

*) sumber http://id.wikipedia.org

dan masih banyak lagi jenis wayang kulit yang ada di Indonesia beradasarkan daerahnya seperti wayang kulit bali, wayang kulit palembang (sumatera utara), wayang betawi, wayang Cirebon, wayang Madura--> *skarang sudah tidak ada.

bersambung..... :)













0 comments: